UA-13231228-1

PSSI

150 150 ARKAND

PSSI

Bola itu meluncur deras menghunjam gawang Korea Selatan yang selama ini dikenal sebagai raksasa Asia. Sepakan kaki Evan Dimas mengukuhkan Garuda Jaya menaklukkan Ksatria Taeguk. 3-2 hasil akhir pertandingan malam itu, kemenangan yang menegaskan kebangkitan Tim Nusantara di dunia sepak bola setelah 50 tahun lebih tak menjuarai satu kejuaraan sepak bola. Gegap gempita bergemuruh di Gelora Bung Karno. Garuda Jaya terbang berjaya menjadi raksasa asia yang baru.
Sayangnya Garuda Jaya tak terbang lama. Dia bukan hanya hinggap sesaat, dia masuk ke sangkarnya dan mulai tidur panjang yang tak jelas sampai kapan akan bangun kembali.

Garuda Jaya bukan Garuda Muda. Namanya saya bentuk berstruktur kuat dan positif dalam Arkand Secret Codes System. Nama bukanlah sekedar kumpulan huruf-huruf atau kata-kata. Nama adalah energi.

Energi memenuhi alam semesta; alam semesta adalah manifestasi dari energi yang tak dapat diciptakan dan tak dapat pula dimusnahkan. Energi adalah kekal. Stephen Hawking menunjukkan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini berjalan dalam suatu sistem besar yang tetap dan pasti, yang ditampilkan dalam kode-kode baik disadari maupun belum disadari. Contoh sederhana, di seluruh bumi ini manusia bernapas menggunakan paru-paru, tak ada yang menggunakan ginjal dan dalam durasi 110 menit manusia bernapas melalui satu lubang hidung dominan dan kemudian berganti dalam 10 menit berikutnya.

Nama adalah energi. Energi dapat diukur. Nama sebagai suatu energi diukur dalam satu sistem yang terdapat dalam pengetahuan metafisika yang disebut manutiras; suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana pikiran terbentuk dan bekerja. Nama terdapat di lapisan pikiran ke lima (subtle causal mind) yang membentuk potensi pada setiap yang dinamai. Dalam manutiras terdapat 33 parameter dalam struktur nama.

Nama berstruktur lemah tentu hanya memiliki potensi kecil. Apabila arahnya negatif maka semakin kecil pula potensi untuk mewujudkan apa yang ada dalam pikiran pada arah positif.

Organsasi nasional sepak bola kita bernama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan disingkat menjadi PSSI. Nama organisasi ini berstruktur lemah. Bahkan memiliki kecenderungan negatif. Hasilnya sudah kita lihat bertahun-tahun tanpa pencapaian optimal.

Struktur nama PSSI

Seperti dalam membangun usaha, nama organisasi induk olah raga pun perlu dibentuk berstruktur kuat dan positif. Adalah hal wajar mengganti nama PSSI. Sekaligus sebagai tanda pergantian pejabat organisasi.

Ada banyak negara yang mengganti nama induk organisasi sepak bola mereka sekaligus sebagai tanda perbaikan organisasi. Australia adalah contoh dekat yang sudah beberapa kali melakukannya.

Nama organisasi PSSI yang sudah mencapai titik akhir kehidupannya tak perlu dibangkitkan kembali, hal itu hanya akan mengulang pola apa yang sudah terjadi sekian lama. Nomen est omen; nama adalah tanda. Saat ini adalah suatu kesempatan besar untuk membangun satu induk organisasi sepak bola kita dalam pola baru; mengganti semua pejabat organisasi (bukan mengganti pekerja teknis seperti pelatih yang berpengalaman) dan harus menggunakan nama organisasi baru berstruktur kuat dan positif.